Neobux PPC

Selasa, 10 Januari 2012

Mengenal klasifikasi ARLOJI

fortis.gif
Banyak diantara kita yg kurang paham bahwa didalam dunia per arlojian ada juga “kasta” kalau anda ingat bahwa dalam artikel saya terdahulu (arloji koleksi dan investasi) sudah disebutkan bahwa merek amat memegang peranan, dalam tulisan kali ini saya akan membahas kelas/klasifikasi arloji setidaknya dengan ini kita akan mengerti mana-mana arloji yg memiliki nilai tambah atau sekedar sebagai alat penunjuk waktu semata.
BERBAGAI JENIS ARLOJI
Ada beberapa jenis arloji yg dapat kita temukan dipasaran namun secara umum dibagi menjadi beberapa jenis yakni: Sport,fashion/dress watch,complicated/rumit atau kalau meminjam istilah rekan kita hendri (di e-mail nya ke ARLOJIKU) mid-end itu adalah jenis sport, low-end sama dengan dress watch (arloji yg dipergunakan semata-mata untuk menunjang penampilan /fashion) dan high-end yang adalah topnya jenis arloji. Perlu dicatat disini adalah bahwa setiap merek pada umumnya memiliki 3 (tiga) jenis yg saya sebutkan diatas sehingga tidak bisa dibilang merek A itu identik pada jenis fashion (pada pembahasan nanti akan saya kemukakan pendapat saya mengenai merek tertentu yg adalah jenis arloji yg tidak masuk  3 (tiga) kategori diatas).
ARLOJI LOW-END / FASHION
Pada segmen ini barang kali kalau mau disebutkan satu persatu akan menyita ruangan dari artikel ini, namun secara umum kelas ini adalah papan bawah artinya arloji jenis ini nilai jual seken hennya jatuh bisa lebih dari 70-80% dari harga baru, murah sekali!. Pemain dikelas ini adalah:
japan made : Alba,Guess,Nautica,Fossil,Elle,DKNY,Morgan,Bonia,Angel,Christ verra,George Claude,Alexandre Christie,swiss expedition,swiss army,Chronomaster,levi’s, (banyak lagi mungkin anda bisa mencantumkan daftarnya sendiri)
Swiss made : Gucci,Fendi,Nina Ricci,Da Vinci,Guy laroche,Charles Jourdan,Aigner,Charriol,Esprit,Swatch,Raymond Weil,(masih banyak lagi merek lainnya karena banyaknya saya jadi pusing karena pusing tulisan ini saya akhiri sampai disini saya akan sambung kalo pusing saya sudah hilang OK!)
(artikel ini saya lanjutkan lagi kalau mikirin pusing nggak ada abis-abisnya ‘tulkan jengsiniwun?)
Pada bagian ini prinsipnya ialah bahwa setiap merek yg berangkat dari MAIN PRODUCT bukan arloji dapatlah dikategorikan pada klasifikasi fashion misal:Gucci, Fendi,Nina Ricci,Hermes,Guess,Nautica,Levi’s,Diesel,police,marc ecko dll mereka ini cuma punya merek selebihnya cuma akal-akalan iklan yg bombastis seolah-olah mereka adalah industriawan arloji kampiun (padahal cuma tukang ‘jahit’ belaka: artinya mesin beli dimana, casing bikin dimana).
Tapi ada yg lebih parah lagi ialah dengan sekedar menggunakan mesin swiss (kalau cuma begini siapa saja bisa) paling-paling RONDA,ISAsudah mengklaim sebagai arloji swiss made, memakai kata ‘swiss made’ menurut hemat saya tidaklah segampang hanya memasang mesin buatan swiss ( karena mesin swiss bisa dg mudah kita beli) yg jelas swiss made itu sebuah pengertian yg meliputi mesin,proses produksi,qualiti kontrol dilakukan di swiss “final inspection in swizserland”.
ARLOJI MEDIUM END
Pada kelas ini arloji dibuat tidak sekedar untuk menunjang penampilan dikarenakan arloji diciptakan untuk keperluan tertentu semisal: olah raga,penunjuk zona waktu yg berbeda (GMT/Dual Time),dll. Ciri arloji kelas menengah ini adalah mereka-mereka yg memang memiliki sejarah panjang sebagai industriawan arloji contohnya: TAG Huer, TISSOT,MIDO,RADO,RAYMON WEIL,OMEGA,ROLEX,HAMILTON,TUDOR,BAUME et MERCIER,ORIS, BREITLING dsb. Merek-merek yg tersebut diatas boleh menjadi acuan untuk dimiliki dikarenakan memang benar-benar swiss made disamping brand imagenya bagus (nilai jual ulangnya/sekenhen masih lumayan).
Dengan demikian apa yg dimaksudkan arloji paling tidak adalah merek-merek tersebut diatas (medium end) bukan low end!
 disadur dari http://arlojiku.forumer.com