Neobux PPC

Senin, 21 Mei 2012

Koordinasi bantuan Benih Tanaman Pangan

Pertemuan  Kordinasi Bantuan Benih Sumatera Utara 
Pertemuan koordinasi bantuan benih Sumatera Utara dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 4 Mei 2012 bertempat di Hotel Putra Mulia, Medan. Pertemuan ini di buka oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara dengan peserta pertemuan sebanyak 66 orang, meliputi 1 orang Kepala Dinas yang menangani tanaman pangan, 13 kepala bidang dan 38 kepala seksi produksi tanaman pangan serta 14 orang penangkar benih tanaman pangan. Adapun nara sumber dalam pertemuan tersebut adalah dari Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Jakarta, PT. Hidayah Nur Wahana PT. Bank Syariah Mandiri dan BPSB Provinsi Sumatera Utara.
    
Direktur Perbenihan Tanaman Pangan “ Berdasarkan data tahun 2007 sampai tahun 2011 jumlah penggunaan benih unggul padi mengalami peningkatan disebabkan jumlah bantuan benih baik melalui BLBU, SLPTT dan CBN yang cenderung semakin besar, besaran ini malah semakin menurunkan penggunaan benih reguler oleh petani karena kebutuhan benih petani dipenuhi oleh bantuan yang diterima masing-masing kabupaten”. Masih menurut beliau bahwa penggunaan benih padi unggul bersertifikat dikhawatirkan akan mengalami penurunan bila sumber benih dari bantuan benih dikurangi bahkan dihapuskan samasekali, sementara untuk jagung hibrida dan kedelai tidak terlalu dikhawatirkan karena sistem penyediaan benih yang mandiri. Untuk mendukung upaya penyediaan benih bagi petani Bank Syariah Mandiri memberikan fasilitas pinjaman lunak dengan jaminanan dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera hal tersebut diungkapkan oleh Area Supervisor Mikro Distrik Medan Nanang Sugiarto. Ditambahkan, Bank Syariah Mandiri dapat memberikan pinjaman melalui program KUR yang disediakan pemerintah untuk kegiatan kelompok tani, termasuk penyediaan alat dan gudang sepanjang kelompok tani memenihi syarat yang ditetapkan.
Hasil diskusi dalam pertemuan tersebut, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1.    Komoditi padi merupakan komoditi strategis yang kebutuhannya terus meningkat, upaya peningkatan produksi meliputi peningkatan produktivitas dan peningkatan luas panen. Untuk meningkatkan produktivitas peranan benih adalah yang utama.
2.    Penggunaanbenih varietas unggul bersertifikat akan dapat menghasilkan :
•    Produktivitas tinggi
•    Mutu hasil baik
•    Tahan terhadap OPT
•    Efisiensi usahatani baik

3.    Program Bantuan benih baik BLBU dan CBN dari tahun 2007 – 2011 terus mengalami peningkatan.
4.    Pemberian bantuan benih unggul mempengaruhi penggunaan benih reguler oleh petani yang terus mengalami tren penurunan.
5.    SLPTT dalam pelaksanaannya tidak harus dari benih BLBU, SLPTT bisa dilaksanakan dari program bantuan benih CBN sepanjang BLBU belum tersedia.
6.    Bantuan benih diharapkan dapat menjadi pendongkrak dalam peningkatan produktivitas dan produksi, diharapkan bantuan benih supaya dapat dimanfaatkan secara maksimal dan diutamakan dilokasi-lokasi yang selama ini belum menggunakan benih bersertifikat dan mengganti varietas dengan varietas yang potensinya lebih tinggi misalnya padi sawah yang memiliki potensi diatas 6 ton, jagung hibrida diatas 8 ton, kedelai diatas 2 ton.
7.    Untuk mendukung peningkatan produksi melalui peningkatan produktivitas dengan pergantian penggunaan varietas potensi produksi rendah dan sedang dengan varietas produksi tinggi, memerlukan rancangan penyediaan benih pengganti membutuhkan waktu 4 (empat) musim tanam.
8.    Varietas pengganti harus memenuhi syarat yaitu produktivitas lebih tinggi, diterima oleh petani maupun pasar serta jumlah benih tersedia dan mencukupi.
9.    Bank Syariah Mandiri melalui pola kerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara membantu pembiayaan produksi penangkar benih tanaman dengan memberikan fasilitas kredit pinjaman kepada penangkar dengan bunga 1%/perbulan.
10.    KKPE adalah kredit investasi atau modal kerja yang diberikan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, dan diberikan melalui kelompok tani atau koperasi. Plafon kredit untuk kelompok tani dan koperasi dalam rangka pengadaan untuk peremajaan peralatan, mesin dan sarana lain paling tinggi Rp. 500.000.000 dengan bunga 5 – 7% pertahuan.
11.    Penyaluran KPPE dapat diberikan kepada perorangan atau anggota kelompok koperasi dilakukan secara mandiri atau bekerjasama dengan mitra usaha yang mempunyai badan hukum.

Selasa, 10 Januari 2012

Mengenal klasifikasi ARLOJI

fortis.gif
Banyak diantara kita yg kurang paham bahwa didalam dunia per arlojian ada juga “kasta” kalau anda ingat bahwa dalam artikel saya terdahulu (arloji koleksi dan investasi) sudah disebutkan bahwa merek amat memegang peranan, dalam tulisan kali ini saya akan membahas kelas/klasifikasi arloji setidaknya dengan ini kita akan mengerti mana-mana arloji yg memiliki nilai tambah atau sekedar sebagai alat penunjuk waktu semata.
BERBAGAI JENIS ARLOJI
Ada beberapa jenis arloji yg dapat kita temukan dipasaran namun secara umum dibagi menjadi beberapa jenis yakni: Sport,fashion/dress watch,complicated/rumit atau kalau meminjam istilah rekan kita hendri (di e-mail nya ke ARLOJIKU) mid-end itu adalah jenis sport, low-end sama dengan dress watch (arloji yg dipergunakan semata-mata untuk menunjang penampilan /fashion) dan high-end yang adalah topnya jenis arloji. Perlu dicatat disini adalah bahwa setiap merek pada umumnya memiliki 3 (tiga) jenis yg saya sebutkan diatas sehingga tidak bisa dibilang merek A itu identik pada jenis fashion (pada pembahasan nanti akan saya kemukakan pendapat saya mengenai merek tertentu yg adalah jenis arloji yg tidak masuk  3 (tiga) kategori diatas).
ARLOJI LOW-END / FASHION
Pada segmen ini barang kali kalau mau disebutkan satu persatu akan menyita ruangan dari artikel ini, namun secara umum kelas ini adalah papan bawah artinya arloji jenis ini nilai jual seken hennya jatuh bisa lebih dari 70-80% dari harga baru, murah sekali!. Pemain dikelas ini adalah:
japan made : Alba,Guess,Nautica,Fossil,Elle,DKNY,Morgan,Bonia,Angel,Christ verra,George Claude,Alexandre Christie,swiss expedition,swiss army,Chronomaster,levi’s, (banyak lagi mungkin anda bisa mencantumkan daftarnya sendiri)
Swiss made : Gucci,Fendi,Nina Ricci,Da Vinci,Guy laroche,Charles Jourdan,Aigner,Charriol,Esprit,Swatch,Raymond Weil,(masih banyak lagi merek lainnya karena banyaknya saya jadi pusing karena pusing tulisan ini saya akhiri sampai disini saya akan sambung kalo pusing saya sudah hilang OK!)
(artikel ini saya lanjutkan lagi kalau mikirin pusing nggak ada abis-abisnya ‘tulkan jengsiniwun?)
Pada bagian ini prinsipnya ialah bahwa setiap merek yg berangkat dari MAIN PRODUCT bukan arloji dapatlah dikategorikan pada klasifikasi fashion misal:Gucci, Fendi,Nina Ricci,Hermes,Guess,Nautica,Levi’s,Diesel,police,marc ecko dll mereka ini cuma punya merek selebihnya cuma akal-akalan iklan yg bombastis seolah-olah mereka adalah industriawan arloji kampiun (padahal cuma tukang ‘jahit’ belaka: artinya mesin beli dimana, casing bikin dimana).
Tapi ada yg lebih parah lagi ialah dengan sekedar menggunakan mesin swiss (kalau cuma begini siapa saja bisa) paling-paling RONDA,ISAsudah mengklaim sebagai arloji swiss made, memakai kata ‘swiss made’ menurut hemat saya tidaklah segampang hanya memasang mesin buatan swiss ( karena mesin swiss bisa dg mudah kita beli) yg jelas swiss made itu sebuah pengertian yg meliputi mesin,proses produksi,qualiti kontrol dilakukan di swiss “final inspection in swizserland”.
ARLOJI MEDIUM END
Pada kelas ini arloji dibuat tidak sekedar untuk menunjang penampilan dikarenakan arloji diciptakan untuk keperluan tertentu semisal: olah raga,penunjuk zona waktu yg berbeda (GMT/Dual Time),dll. Ciri arloji kelas menengah ini adalah mereka-mereka yg memang memiliki sejarah panjang sebagai industriawan arloji contohnya: TAG Huer, TISSOT,MIDO,RADO,RAYMON WEIL,OMEGA,ROLEX,HAMILTON,TUDOR,BAUME et MERCIER,ORIS, BREITLING dsb. Merek-merek yg tersebut diatas boleh menjadi acuan untuk dimiliki dikarenakan memang benar-benar swiss made disamping brand imagenya bagus (nilai jual ulangnya/sekenhen masih lumayan).
Dengan demikian apa yg dimaksudkan arloji paling tidak adalah merek-merek tersebut diatas (medium end) bukan low end!
 disadur dari http://arlojiku.forumer.com